Sabtu, 23 Maret 2013

ttg SILATURAHMI

Teman, orang yang bisa kita tiru akhlak baiknya dan kita usahakan saling berbagi, saling membantu dalam kebaikan.
Jadi kita berusaha memberi nasehat kepada teman kita. Pernah membaca, nasehat yang baik adalah nasehat yang tulus dari hati, bukan untuk menjelekkan orang yang dinasehati, bukan pula untuk menggurui. Nasehat itu disampaikan dengan baik-baik dan tersembunyi, tidak menjadikan yang dinasehati kehilangan wibawa dihadapan orang yang dicintai.

Teman yang baik, seumpama lampu yang menerangi sisi gelap kita yang masih tertutupi. Memberikan cahaya untuk semakin baiknya diri ini. Pertemanan yang baik hendaknya selalu dijaga, bila perlu selama-lamaya, . . ^^

Menjaga pertemanan, persaudaraan, atau entah apa namanya. Intinya adalah kita menjaga hubungan yang telah terjalin baik untuk tetap terjalin, sehingga tercapai apa yang dinamakan persaudaraan. Persaudaraan yang sesungguhnya.

Silaturahmi, aku bukanlah orang yang mengerti arti kata itu, bukan pula orang yang gemar melaksanakannya. Hanya saja hati ini sedang terketuk. Mendengar kata itu 2x dari temanku. Diri yang sungguh bodoh ini merasa ada yang aneh dengan kata itu. Rasanya, aku perlu melaksanakannya. Semoga kita diberi kekuatan kemudahan kesempatan dan keinginan yang kuat atau motivasi untuk selalu menjalin SILATURAHMI. Karena setahuku memutus hubungan persaudaraan itu tidak boleh, dosa. Pada kenyataannya kita tidak melakukannya (memutuskan), tapi apa artinya hubungan jika tanpa adanya interaksi?? mari kita renungkan bersama...

Saya rasa akan sama halnya dengan komputer-komputer yang saling berhubungan (secara kasat mata), namun tidak melakukan komunikasi atau hubungan yang sesungguhnya.

Bukankah silaturahmi adalah kegiatan yang ma'ruf? hendaknya kita lestarikan, belajar, sedikit demi sedikit :)

0 komentar:

Posting Komentar

ayo komentar !!!

terimakasih telah memberi masukan yang membangun untuk saya...