Jumat, 15 Maret 2013

Kesanku untuk "The pray together"

Alhamdulillah, pada kesempatan malam hari ini, aku mau menceritakan kesanku pada do'a bersama yang aku jalani dari tadi pagi sampai sore sekitar pukul 5.
gambar : www.sundijo.com

Mengenai kesan, mungkin tidak akan jauh berbeda dengan teman-teman semua. Tapi aku tidak akan menceritakan yang umum dirasakan oleh teman-teman...

Setelah mengikuti kegiatan yang InsyaAllah baik dan bermanfaat tersebut, ada kesan yang entah kenapa 'agak' berbeda dengan doa-doa bersama dikesempatan sebelum-sebelumnya, terjadi pada diriku ini.

Pada renungan pertama, yang berakhir sebelum sholat Jum'at. Aku tidak mengeluarkan air mata kecuali hanya sedikit !, itupun karena mungkin aku paksa, soalnya ngiri sama temen-temen sekitar saya.

Saat itu aku bingung, apakah hatiku ini sudah sedemikian kerasnya?.
Apakah hatiku ini sudah sedemikian sakitnya?.
Sampai-sampai tak tersentuh oleh kata-kata Bapak Motivator yang saya rasa sudah baik dalam penyampaian materinya. Entahlah.....

Tapi aku berharap, semoga aku tidak termasuk orang-orang yang ujub, atau bangga pada diri sendiri. Aku tidak mau menjadi orang yang sok alim, tidak mau menjadi sok paling benar, tidak mau menjadi sok suci, tidak mau menjadi seseorang yang paling buruk didunia ini. Tidak, samasekali aku tidak senang dengan keadaanku tersebut. Aku takut Allah SWT yang akan menegurku, aku takut ditegur-Nya.

Tapi dengan berusaha megikuti segmen demi segmen acara, pada penghujung acara yang juga melakukan perenungan, penyucian jiwa. Alhamdullah aku bisa setidaknya lebih terbawa suasana. Ahh, tapi aku tidak peduli dengan apa yang terjadi padaku disaat doa'a bersama itu, aku ingin tidak hanya menangis disana. Mari kita mengazzamkan diri untuk benar-benar memperbaiki diri ini. Apakah kita menangis, atau tidak samasekali !

Selain itu aku bersyukur, kita cukup mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat disana. Diantaranya, kita bisa lebih memantapkan diri jika pacaran adalah tidak boleh. Kita bisa mengerti HI atau Hearth Intelligence, yaitu gabungan dari kecerdasan pikiran, kecerdasan rasa dan kecerdasan spiritual (mohon dikoreksi jika salah). Trus lebih baik cantik jiwa daripada cantik jasmanai. Mungkin itu dulu yang bisa aku ceritakan disini, saat itu ngga diperkenankan mencatat soalnya :D
Semoga bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

ayo komentar !!!

terimakasih telah memberi masukan yang membangun untuk saya...