Senin, 29 April 2013

Berbenah diri

Inilah saatnya berbenah, sudah jangan menunda-nunda waktu lagi !
Seseorang berteriak dengan begitu kerasnya, mungkin karena tekanan batin yang begitu berat.
Dari jarak seratus meter suara itu masih bisa ditangkap jelas oleh setiap pasang telinga.

---

Suara iqamah dari masjid-masjid masih terdengar disekitar rumah seseorang yang sedang menangis menghadap kepada Allah Tuhan semesta alam.
"Ya Allah, maafkanlah hamba,"
"Begitu banyak dosa yang telah ku perbuat,"
"Ya Allah..."
Suaranya terputus beberapa saat sampai akhirnya diakhiri tangisan yang begitu memilukan siapa saja jika mendengarnya.

---

... ." Allah pasti mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang mau bertaubat dengan sunggguh-sungguh, taubat dengan seenar-benarnya taubat"...
Terdengar suara radio tetangga dari dalam kamar kecil berukuran 3x4 meter itu yang membuat penghuninya tersadar dari lamunan panjangnya.

"Benarkah?, benarkah demikian?, jika memang demikian aku akan segera bertaubat dengan sesungguh sungguhnya ya Allah, semoga Engkau berkenan mengampuni hamba-Mu ini"

Ada secerca harapan terlihat dari mata seorang laki-laki tersebut.

-tamat-

Rabu, 17 April 2013

Keindahan yang takkan lama..

bismillah,
menurutku :
Dalam menyikapi dunia ini kita harus seimbang, maksudnya tidak berlebihan juga tidak kekurangan.

Sedangkan dalam menyikapi atau mengamalkan (semoga aku bisa) agama ini, jangan setengah-setengah...

Seperti itulah, maaf kalau aku belum bisa menjelaskan, karena diri ini masih belum bisa seperti itu.

Ingat, itu hanya sementara !

Teringat lirik sebuah lagu yang diputar saat kegiatan doa bersama disekolah, yang banyak menyinggung ke-sementara-an hal-hal duniawi.

Memang, kalau kita mau dan mampu menggali setiap kejadian atau fenomena yang telah diatur oleh-Nya, Sang Maha Pengatur, akan terasa betapa Agungnya Dia.

Karena disetiap ciptaan-Nya terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya, kebesaran-NYa.

Setiap apa yang dititipkan pasti akan diambil, dan setiap yang diberikan (seharusnya) dijaga, dirawat, dipelihara. Bukan malah dirusak dan semacamnya.

Keindahan hidup, kesenangan dunia adalah sementara, kita tentu tahu akan hal itu sebagai seorang yang beragama. Sama halnya dengan diri kita, tubuh kita, jasad kita yang indah juga sementara !

Manusia memang secara fitrah menyukai keindahan, tertarik dengan keindahan. Seperti halnya manusia difitrahkan menyukai perhiasan dunia.

Namun keindahan yang ada akan menjadi tak ada harganya jika tidak digunakan sebagaimana mestinya, tidak sesuai dengan fungsinya.

Seperti halnya diriku ini, jika aku hanya tidur terus tidak melakukan ibadah, tidak beraktifitas yang bermanfaat, apa aku layak disebut manusia? (tentu tidak layak).

Apa indahnya, apa untungnya jika hanya banyak kesengan di alam fana, tapi di alam keabadian terhinakan...

Sekian, maaf apabila ada kata-kata yang tidak sepantasnya tertulis.

karena, sesungguhnya Islam itu agama yang paling sempurna, agama satu-satunya yang benar, dan agama yang bisa menjadi rahmat,keselamatan bagi seluruh alam semesta..

Apabila ada manfaatnya itu semua dari Allah, jika ada kesalahan saya minta maaf dengan sangat. :)