Minggu, 13 September 2015

Tentang kuliah

Bismillah,

Manusia, tentu punya perjalanan hidupnya masing-masing. Yang mana perjalanan hidup itu dapat dijadikan pedoman atau pembelajaran untuk menjalani hidup kedepan.

Gimana, apa intronya tadi cukup menarik?, jika ya silakan lanjutkan membaca, jika tidak coba baca lagi sampai terasa menarik.

Baiklah,
Disini saya akan membagi bagaimana saya akan menjalani perkuliahan ini. Ini adalah rencana saya bagaimana melakukan perkuliahan. Karena setiap tujuan besar pasti mempunyai rencana yang baik dan rapi (ada hubungannya tidak ya?).

Setiap orang mempunyai pendapatnya masing-masing mengenai perlu tidaknya kuliah untuk mendapatkan suatu ilmu tertentu atau mendalami ilmu tertentu. Dan saya termasuk yang pro terhadap kuliah. Alasan saya adalah, itu tergantug bagaimana diri kita, apakah kita mau belajar jika tidak kuliah dan apakah kita bisa belajar dengan lebih baik kalau tidak kuliah, atau apakah kita tau caranya belajar kalau kita tidak kuliah.

Kuliah bagiku adalah kesempatan untuk belajar lebih giat lagi. Kesempatan untuk lebih mengerti tentang segala hal yang ingin kita pelajari. Disana ada lingkungan yang lebih mendukung dan teman-teman seprofesi yang bisa menjadikan semangat belajar lebih baik. Dalam perkuliahan saya bisa bertemu dengan sosok-sosok ilmuwan, sosok-sosok Bapak-Ibu Dosen yang kaya akan ilmu pengetahuan yang bisa membimbing kita untuk mau mempelajari suatu "bidang" yang kita kehendaki.

Dalam perkuliahan, kita dituntut mandiri untuk bisa mengembangkan apa yang sudah disampaikan oleh Bapak-Ibu Dosen di kelas. Kita bisa belajar sebelum kuliah dan setelah kuliah dimulai. Kita bisa mencari tentang referensi-referensi yang bisa mendukung kepahaman kita mengenai suatu mata kuliah dari buku, internet ataupun majalah.

Teman-teman yang mempunyai semangat belajar tinggi cenderung akan mempengaruhi bagaimana belajar kita. Mereka adalah lingkungan kita, maka kita bisa saja terpengaruh dengan mereka.

Saat belajar, tentu saja yang harus saya lakukan adalah menyadari diri kalau saya ingin tahu sesuatu, ingi mengerti sesuatu, dan belum tahu sesuatu apa yang akan di ajarkan oleh Bapak-Ibu dosen. Aku akan lebih memperhatikan apa yang beliau-beliau ucapkan, apa yang di jelaskan, dan apa yang Bapak-Ibu Dosen ilustrasikan di kelas. Saya akan mencatatnya, karena dengan begitu saya tahu saya lebih bisa menangkap apa yang mereka coba jelaskan.

Yang pasti harus tetap menjaga sikap, perilaku, saat berkuliah ataupun diluar kuliah.

Demikian, sedikit kalimat berantakan dari saya.

Terimakasih..