Kamis, 11 April 2019

Dunia per-FO-an

Apa itu Fiber Optic? tanya pemateri di awal pemberian materi workshop di STTA pada hari rabu kemarin.

Tak ada yang mau memberikan jawabannya meski sudah beberapa kali Bapak pemateri menawarkan kesempatan mencoba menjawab.

Saya beranikan diri untuk menjawab, karena sudah ada dorongan juga dari teman satu kelompok. Akhirnya saya yang menjawab pertanyaan pertama tersebut.

---

Saya sebenarnya sudah tidak terlalu asing dengan yang namanya FO ini. Dulu rekan saya bekerja di ISP Jogja biasa mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan kabel jenis ini. Sempat ikut nimbrung malam-malam ketika dia lembur mengerjakan tugas kantor di dekat salah satu pusat perbelanjaan gadget/elektronik di Jogja. Sempat juga membantu mengukur jalan menggunakan stik ber-roda yang bisa menghitung panjang perjalanan yang sudah ditempuh, untuk kebutuhan planning jalur FO tentu saja.

Pengalaman-pengalaman itu cukup berharga bagi saya.

---

Ketika kemarin melihat informasi adanya acara workshop tentang FO, tentu saja saya sangat tertarik untuk mengikutinya. Bahkan saya sempat menjadikannya status WA saya, berharap ada teman saya yang juga tertarik dan nanti bisa menemani saya.

---

Kembali lagi ke cerita awal tulisan ini. Saya ingin sedikit berbagi apa saja yang telah saya dapat dari mengikuti acara tersebut. Banyak dan cukup sesuai ekspektasi menurut saya. Dari dapat beberapa materi dasar tentang FO, berkesempatan menanyakan beberapa hal ke pemateri yang juga seorang praktisi, bertemu orang-orang baru sesama peserta di sana dan bisa belajar bersama, mendapatkan pengenalan beberapa peralatan yang digunakan dalam pengerjaan FO, mendapatkan cerita pengalaman dari Pak pemateri, merasakan langsung bagaimana menyerut kabel FO (meski yang dipakai pigtail, kalau saya tidak salah), memotong hasil serutan menggunakan alat tertentu, melakukan splicing menggunakan alat yang sangat mahal, melakukan pengetesan hasil kabel yang sudah disambung, dll.

Ketika melakukan splicing (penyambungan) itu, saya sudah gagal sebanyak 2 kali, baru yang ketiga kalinya akhirnya berhasil tersambung dengan cukup baik saya rasa.

Hmm..

Mungkin sekian dulu yang bisa saya share pada tulisan saya kali ini, terimakasih sudah membaca ya. :)

Minggu, 31 Maret 2019

Beberapa Buku Keren di Gramedia JCM

"Buku keren yang saya tertarik ketika berkunjung ke Gramedia Jogja City Mall".

Setelah saya menyimak sebuah acara Talkshow, saya berkeliling melihat-lihat buku di sana, banyak buku yang sebelumnya belum saya lihat di toko buku yang lain. Walaupun sebenarnya saya tak sesering itu berkunjung ke toko buku.

Merupakan suatu kesenangan bagi saya ketika melihat-lihat buku atau berkunjung ke toko buku. Apalagi tempatnya tertata rapi, bersih dan nyaman seperti di Gramedia.

Di sana saya melihat buku terbitan Gema Insani, karangan Buya Hamka, salah satu tokoh favorit saya. Buku dengan judul Kenang-kenangan Hidup tersebut harganya cukup mahal berhubung bukunya cukup tebal dan bersampul keras (hardcover) juga. Saya tertarik..

Ada juga buku terjemahan karya Imam At Tirmidzi, tentang Nabi Muhammad SAW. Juga ada buku yang sempat saya lihat bahwa buku ini direkomendasikan, yaitu buku karya Agustinus Wibowo Garis Batas dan juga Titik Nol.

Juga tentu ada buku-buku yang saya sudah tertarik sebelumnya yaitu buku berjudul 'Jawaban' terbitan TransMedia, 'Kala' terbitan Gradien Mediatama karya debut Iid Muhammad dan hujan_mimpi dan juga buku berjudul Astra, yang sepertinya menarik juga.

Ada juga buku tentang sejarah, sejarah dunia islam tapi saya lupa judulnya. Saya tidak bisa mengambil foto-foto buku yang menurut saya menarik ini karena kebetulan handphone saya mati ketika itu.

Ada buku bagus juga di rak komputer, tentang Algoritma. Masih ada buku-buku lain yang mungkin saya lupa jadi tak bisa saya tuliskan di catatan ini. Selain buku yang sebelumnya saya penasaran tapi sepertinya saya belum terlalu tertarik untuk memilikinya atau membacanya.

Tadinya saya hanya ingin berkeliling di sana, tetapi tetap saja saya tergoda untuk membawa setidaknya satu buku saja. Akhirnya saya membeli buku dengan judul Intisari Sirah Nabawiyah, sebuah buku terjemahan karya Ibnu Hazm al-Andalusi.

Semoga saja saya bisa menyelesaikan membaca buku-buku saya. Terimakasih sudah membaca.